INOVASI YANG AKAN DILAKSANAKAN
1. Program Literasi
Dalam upaya menumbuhkan
budi pekerti siswa, pemerintah yang dituangkan dalam Peraturan Menteri
Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 23 Tahun 2015 meluncurkan sebuah gerakan yang
disebut Gerakan Literasi Sekolah (GLS). Gerakan ini bertujuan agar siswa
memiliki budaya membaca dan menulis sehingga tercipta pembalajaran sepanjang
hayat. GLS merupakan kegiatan 15 menit membaca buku baik buku pelajatan
maupun nonpelajaran sebelum waktu belajar dimulai. Kegiatan ini dilaksanakan
untuk menumbuhkan minat baca peserta didik serta meningkatkan keterampilan membaca
agar pengetahuan dapat dikuasai secara lebih baik. Materi baca berisi
nilai-nilai budi pekerti, berupa kearifan lokal, nasional, dan global yang
disampaikan sesuai tahap perkembangan peserta didik.
2. Biopori
Biopori merupakan lubang resapan buatan, dengan
ukuran tertentu yang telah ditentukan (diameter 10 sampai 30 cm dengan panjang
30 sampai 100 cm) yang ditutupi sampah organik yang berfungsi sebagai penyerap
air ke tanah dan membuat kompos alami. Biopori dimaksudkan untuk menampung
air hujan dan meresapkan kembali ke dalam tanah. Biopori memperbasar daya
tampung tanah terhadap air hujan, mengurangi genangan air yang salanjutnya
mengurangi limpahan air hujan turun ke sungai/selokan. Dengan demikian
mengurangi juga aliran dan volume air sungai ketempat yang lebih rendah.
3. Sumur
Resapan
Sumur resapan merupakan salah satu jenis sumur yang
secara alami muncul dan juga terbentuk karena bantuan dari resapan-resapan air
pada suatu lokasi atau daerah tertentu. Fungsi utama dari sumur resapan ini
adalah sebagai tempat menampung air hujan dan meresapkannya ke dalam tanah. Manfaat yang dapat diperoleh dari
pembuatan sumur resapan air di antaranya adalah : (1) mengurangi aliran
permukaan dan mencegah terjadinya genangan air sehingga memperkecil kemungkinan
terjadinya banjir dan erosi, (2) dapat menambah potensi air tanah karena
disamping menampung dan mengalirkan, dapat pula meresapkan sebagian
air hujan kedalam tanah, sehingga dapat membantu menjaga keseimbangan tata air
dan menyelamatkan sumberdaya air untuk jangka panjang, (3) dapat membantu
mengurangi genangan banjir dan meluasnya penyusupan air laut ke arah daratan.
(4) mencegah penurunan atau amblasan lahan sebagai akibat pengambilan air tanah
yang berlebihan, dan mengurangi konsentrasi pencemaran air tanah, (5) pembuatan
sumur resapan juga dapat menarik tenaga kerja dan proyek padat karya melalui
program pemberdayaan masyarakat, (6) cara pembuatan sumur resapan tidak
memerlukan teknologi tinggi, (7) dengan adanya pengaturan aliran air,
diharapkan pencemaran air tanah dapat ditekan serendah mungkin.
4.
Green House
Green House merupakan tempat
khusus yang di sediakan untuk pemeliharaaan tanaman – tanaman bunga atau
tanaman yang tumbuh dengan ukuran kecil. Mafaat dengan adanya green house di sekolah yaitu antara lain
: (1) sebagai media pembelajaran, (2) sebagai sarana pembibitan tanaman, (3) Menanamkan rasa sayang terhadap lingkungan , khususnya
tumbuhan dan aneka bunga, (4) Menciptakan sekolah hijau dan sehat.
5. Pembenahan Ruang Kepala Sekolah
Pembenahan sarana dan prasarana
pendidikan adalah kegiatan untuk melaksanakan pengurusan dan pengaturan agar
semua sarana dan prasarana selalu dalam keadaan baik dan siap untuk digunakan
secara berdayaguna dan berhasil guna dalam mencapai tujuan pendidikan. Pembenahan
merupakan kegiatan penjagaan atau pencegahan dari kerusakan suatu ruang/barang,
sehingga kondisinya baik dan siap digunakan. Pemeliharaan mencakup segala daya
upaya yang terus menerus untuk mengusahakan agar ruangan tersebut tetap dalam
keadaan baik. Dalam hal in, pembenahan dikhususkan pada ruang kepala sekolah.
Ruang Kepala Sekolah merupakan tempat tujuan para tamu, sehingga ruang tersebut
perlu adanya pembenahan agar terlihat baik. Ada beberapa daerah-daerah dari
ruang kepala sekolah yang perlu diperbaiki antara lain : atap yang bocor,
tembok yang berjamur, dan tembok yang perlu di cat ulang.
6. Penambahan LCD Proyektor
Saat ini ada 8 LCD Proyektor yang dimiliki
sekolah. Inovasi yang diharapkan yaitu nantinya semua kelas terpasang LCD
Proyektor agar pembelajaran lebih menyenangkan. LCD proyektor tersebut berada
di kelas 3A, 4A, 4B, 5A, 5B, 6A, 6B, dan ruang guru. Di SDN Bareng 1 memiliki
12 rombongan belajar, diharapkan nantinya bisa menambah 5 LCD Proyektor.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar